Langsung ke konten utama

20 Kegunaan Sistem Manajemen Database


Fungsi Sistem Manajemen Basis Data
Fungsi DBMS atau Database Management System dalam perkembangan aplikasi dan sistem penting di dunia sangat banyak. Saat ini berbagai perusahaan besar baik Nasional maupun Internasional memanfaatkan database untuk menunjang sistem aplikasinya. Ada banyak DBMS yang sangat populer seperti Oracle, Microsoft SQL Server, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, IBM DB2, dan masih banyak lagi. Apabila perusahaan membutuhkan program database, hubungi saja jasa pembuatan program database terdekat.


Perangkat lunak komputer ini merupakan untuk pengolahan data dan sebagai interface untuk memberikan kemudahan bagi seseorang dalam melakukan manipulasi terhadap database. Namun banyak orang yang masih bingung antara database dengan DBMS sendiri, padahal keduanya berbeda.

Ada setidaknya 10 fungsi DBMS dalam membantu menjaga dan memelihara integritas data dalam suatu sistem.

1. Menjaga Integritas Data
DBMS berfungsi untuk mengurangi dan menghilangkan redundansi data dan memaksimalkan konsistensi data agar setiap kali menampilkan data, sesuai dengan data aslinya.

2. Penyimpanan Data (Data Storage Management)
DBMS memiliki fungsi utama sebagai tempat penyimpanan data, kecanggihan DBMS saat ini dapat menyimpan data dalam berbagai jenis seperti video dan gambar. Pengguna tidak perlu mengetahui bagaimana data disimpan atau dimanipulasi. DBMS telah memiliki prosedur dalam proses ini dan memastikan data yang disimpan adalah sesuai dengan data yang dimasukkan.

3. Kamus Data
DBMS memiliki fungsi melakukan manajemen terhadap elemen pada database dan bagaimana mereka di hubungkan (relasi) dengan data lainnya. Ketika sistem membutuhkan data dalam suatu database maka DBMS akan memberikan kemudahan melalui SQL untuk mengakses dan mencari data tersebut. Sehingga pengguna dapat dengan mudah menangani hal tersebut.

4. Transformasi dan Penyajian Data
Peran DBMS sebagai transformasi dan penyajian data antara lain adalah mengkonversi setiap data yang dimasukkan pada struktur dan format yang telah ditentukan. Dengan demikian DBMS dapat membedakan format data logical dan bentuk physicalnya.

5. Keamanan Data
DBMS memiliki peran penting bagaimana tingkat keamanan dalam database tersebut. DBMS berperan bagaimana memberikan hak akses pada orang yang sesuai. Selain itu DBMS juga bertugas mengatur apa saja yang dapat dilakukan oleh user tersebut pada sebuah database.

6. Memungkinkan Akses Beberapa User
DBMS memungkinkan beberapa user melakukan interaksi pada sebuah database, hal ini akan lebih efisien dan dapat menempatkan user tertentu sesuai dengan role dan fungsinya.

7. Menyediakan Prosedur Backup dan Recovery
DBMS memungkinkan database yang ada untuk di backup dan di recovery sesuai dengan kebutuhan dengan memanfaatkan teknik dan wizard yang dimiliki masing masing DBMS. Hal ini akan memudahkan pihak yang berkepentingan ketika terjadi sesuatu pada databasenya seperti kerusakan dan bencana alam.

8. Menyediakan bahasa akses dan pemogramman
DBMS menyediakan SQL untuk melakukan manipulasi dan membuat skema pada database yang dikenal dengan DML dan DDL. Dengan bahasa ini seorang DBA dapat dengan mudah memasukkan, mengambil, menghapus, dan mengubah data yang ada di database dengan memanfaatkan interface yang disediakan.

9. Menyediakan interface untuk komunikasi
DBMS menyediakan interface untuk melakukan komunikasi antara database yang satu dengan yang lainnya. Selain itu juga dapat memudahkan komunikasi antara database dengan tool lainnya seperti browser.

10. Manajemen Transaksi
DBMS menyediakan mekanisme dalam mengatur transaksi dan perintah yang disampaikannya untuk memastikan konsistensi data. Sebagai contoh, ketika DBA a mengakses dan melakukan penghapusan Data, pada saat yang bersamaan maka jika ada user yang mengakses data tersebut maka akan di pending sampai data telah terhapus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akibat Pertumbuhan Teknologi Buat Bisnis

Pertumbuhan tersebut hendak menimbulkan persaingan di dunia bisnis jadi terus menjadi ketat, di mana perusahaan- perusahaan yang sudah mempraktikkan komputerisasi di dalam seluruh aktivitas bisnisnya pasti lebih maju serta berkompetitif, dibanding dengan industri yang belum mempraktikkan komputerisasi. Dengan komputerisasi seperti itu, suatu industri bisa memproses seluruh data secara kilat serta gampang. Industri membutuhkan aplikasi ERP buat mempermudah pendataan serta sebagainya hingga dari itu jasa pembuatan aplikasi kasir dapat menolong industri dalam pembuatan aplikasi erp. ​Kemudahan serta kecepatan inilah yang bisa membuat seseorang pelanggan jadi loyal ataupun setia pada industri. Berusia ini, ikatan sesuatu industri dengan pelanggannya mulai masuk dalam catatan permasalahan utama yang wajib dicermati. Oleh sebab itu, Customer Relationship Management( CRM) mulai memperlihatkan kedudukan berartinya dalam dunia bisnis. ​Dengan didukung oleh sistem komputerisasi yang pas serta

Membuat Company Profile yang Menggambarkan Proses Pelatihan dan Pengembangan

     Dalam dunia bisnis yang berubah dengan cepat, penting bagi perusahaan untuk terus memperbarui keterampilan dan pengetahuan karyawan mereka. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah melalui proses pelatihan dan pengembangan yang efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pentingnya pelatihan dan pengembangan dalam sebuah perusahaan serta bagaimana cara membuat company profile yang menggambarkan proses ini dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua orang,Apa lagi diera saat ini banyak digital agency yang menawarkan jasa desain company profile buat menolong mempromosikan perusahan secara digital agar perusahan dikenal banyak orang,dengan cara ini sangat mempermudah perusahaan anda. # Mengapa Pelatihan dan Pengembangan Penting? Sebelum kita membahas lebih jauh tentang proses pelatihan dan pengembangan, penting untuk memahami mengapa hal ini begitu penting bagi sebuah perusahaan. 1. Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan Melalui pelatihan yang tepat

Berartinya Membuat E- Commerce dalam Bisnis

E- commerce merupakan kegiatan penjualan serta pembelian benda ataupun jasa lewat sarana internet[6]. Dalam kegiatan ecommerce sebetulnya memiliki arti terdapatnya ikatan antara penjual serta pembeli, transaksi antar pelakon bisnis, serta proses internal yang menunjang transaksi dengan industri[6]. E- commerce sudah merubah metode industri dalam melaksanakan bisnis[6]. Oleh sebab itu, saat ini telah banyak digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile buat menolong mempromosikan industri secara digital. Salah satu contoh e- commerce merupakan online shopping[8]. Online shopping membagikan kemudahan dalam jual- beli benda maupun jasa[8]. Tidak hanya menawarkan bermacam berbagai benda ataupun jasa yang dijual secara lengkap, waktu yang digunakan buat proses transaksi bisa lebih pendek serta murah, sebab pembeli tidak butuh jauh- jauh berangkat ketempat penjual[8]. Budiardjo serta Irwiensyah( 2008) melaksanakan analisis fitur CRM buat memperoleh fitur CRM yang pas dengan